Salah satu tujuan dari wealth management adalah bagaimana kita bisa hidup serba berkecukupan di masa tua kita, terutama pada saat kita sudah tidak bisa bekerja lagi. Hal ini sering hanya menjadi impian banyak orang karena sering kali orang kebanyakan berpendapat bahwa tidak bekerja tidak makan, sehingga orang akan berusaha untuk bekerja terus, tanpa perencanaan di masa tuanya dan tanpa menyadari bahwa pada suatu saat dia tidak akan ada yang mau mempekerjakan karena usia yg lanjut.
Wealth management Planning erat kaitannya dengan cara seseorang untuk berusaha menunda kesenangan pada saat ini, untuk dapat menikmati kesenangan yang jauh lebih besar dimasa mendatang.

Ada beberapa jenis orang yang bereaksi terhadap hal tersebut, diantaranya:

A. Orang yang tidak setuju.
1. Orang tersebut justru berbuat sebaliknya, yaitu dengan membeli semua barang ’konsumtif’ yang diinginkan dengan cara kredit, misalnya membeli alat2 elektronik, mobil, dll. Argumen orang2 tersebut adalah:
• Takut harga barang naik atau karena merasa nilai uang akan menjadi semakin kecil bila tidak dibelanjakan saat ini.
• Merasa tidak mampu membeli barang dng cash, sehingga harus beli kredit (aji2 mumpung ada yang mau membeli kredit)
• Mengikuti tren / emosi dan berharap di masa tuanya dia sudah punya segalanya.
• Merasa penghasilannya terlalu kecil untuk bisa berinvestasi, jadi lebih baik dibelanjakan saja.
Sehingga yang terjadi adalah gaji yang kita terima tiap bulannya akan habis bahkan kurang, karena harus membayar cicilan. Dan yang lebih gawatnya lagi nilai barang yang dibeli, semakin lama akan semakin turun harga jualnya hingga suatu saat bahkan tidak laku dijual. Dan pada saat dia dipecat/ tidak punya penghasilan, maka dia akan terbelit oleh hutang, berikut juga pada saat masa tuanya akan menjadi jatuh miskin !!!.

B. Orang yang setuju yang salah.
1. Orang yang setuju tapi takut akan resiko, alasannya adalah dia takut rugi, hingga mengakibatkan jatuh miskin di masa tuanya. Sehingga yang dilakukannya adalah sebagai berikut:
• Menyimpan dibawah bantal.
• Menabung di bank (ini masih lebih baik,namun...)

Hal yang sering dilupakan orang adalah inflasi, sehingga uang yang bahkan kita simpan (bahkan yang di tabung di bank) nilainya akan mengecil, bahkan kadang2 inflasi justru bisa lebih besar dari bunga bank.

C. Orang yang setuju yang benar.
1. Orang yang belajar untuk menunda kesenangan, untuk mendapatkan kesenangan yang jauh lebih besar dimasa mendatang.
2. Orang yang belajar untuk mengelola resiko, bukan menghindari resiko.
3. Orang yang berkeinginan untuk dapat pensiun kaya saat tidak bekerja.
4. Orang yang belajar bagaimana mengembangkan uang secara efektif.
5. Orang yang tetap dapat pensiun kaya bahkan dengan tanpa modal.

(Nepho Gerson)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar