Reksadana Penghasil Laba di Masa Kritis

Dari 110 produk reksa dana campuran, hanya tujuh produk yang mampu memberikan pengembalian investasi (return) positif sepanjang Oktober.Pencapaian tujuh produk reksa dana itu, karena komposisi portofolio aset pada instrumen pasar uang ataupun obligasi lebih besar dibandingkan dengan aset lain.Adapun sisanya, yaitu 103 produk campuran memberikan tingkat pengembalian investasi negatif.

Berdasarkan data PT Infovesta Utama, return tertinggi diperoleh oleh
AIM Trust Imperial yang mampu memberikan imbal hasil sebesar 19,5% kepada nasabahnya. Pencapaian tertinggi berikutnya diraih oleh Mahanusa Dana Capital 4,43%.Beberapa produk reksa dana campuran yang memberikan imbal hasil negatif yaitu Premier Optima -39,37%, Reksa dana Paramitra Optimum -37,13%, Reksa dana Fleksibel Dua -36,15%, Premier Citra Optima -35,40% dan Platinum Berimbang -34,39%.7 Reksa dana campuran dengan return tertinggi pada OktoberReksa dana Manajer investasi Return (%) Dana kelolaan (Rp miliar)AIM Trust Imperial PT AIM Trust 19,5 6,29Mahanusa Dana Capital PT Mahanusa Investment Management 4,43 3,88Save-2-Prosper PT Corfina Capital 2,64 1,77Danamas Fleksi PT Sinarmas Securities 1,05 291,96Dhanawibawa Progresif PT Dhanawibawa Artha Cemerlang 0,54 25,85Phillip Rupiah Balanced Fund PT Phillip Securities indonesia 0,37 2Harvestindo Asset Management PT Harvestindo Aset Manajemen 0,35 244,27Sumber : PT Infovesta UtamaAnalis riset Infovesta.

Rudiyanto menilai saat ini beberapa reksa dana campuran dengan kontrak investasi kolektif (KIK) yang fleksibel dalam prospektusnya, dapat lebih mudah mengubah komposisi portofolionya."Kalau tidak menyalahi ketentuan KIK dalam prospektus, tidak ada masalah, tetapi bagi yang tidak dapat melakukannya harus meminta tanggapan dari investornya dulu," ujarnya ketika dihubungi Bisnis, kemarin.

Dia menjelaskan dari tujuh reksa dana yang mencatatkan return positif, beberapa di antaranya merupakan produk baru, seperti AIM Trust Imperial dan Phillip Rupiah Balanced Fund yang baru diterbitkan pada September sehingga belum teruji return-nya.Saat ini, lanjutnya, harga obligasi yang sedang murah dan bunga deposito yang tinggi sangat menjanjikan untuk meningkatkan return reksa dana.Alokasi portofolioDia mencontohkan Danamas Fleksi mampu membukukan return positif karena memiliki portofolio di instrumen pasar uang dan obligasi sekitar 96%.Menurutnya, komposisi reksa dana tersebut, yang banyak memiliki obligasi, tergolong konservatif dan dapat dikatakan menyerupai reksa dana pendapatan tetap, tetapi lebih fleksibel.

Fund Manager Sinarmas Sekuritas Alex Widjajakusuma mengatakan pihaknya telah mengalihkan portofolio aset produk investasi reksa dana perusahaan dari saham dan obligasi ke instrumen pasar uang sejak pertengahan tahun hingga porsi obligasi jatuh tempo dan deposito cukup besar.Presiden Direktur Harvestindo Teuku Helmy Azwari mengatakan sampai saat ini return produknya masih positif karena selain saham dan obligasi, produk itu memiliki portofolio surat utang jangka pendek yang berinvestasi di sektor usaha mikro kecil dan menengah."Return positif itu menunjukkan pasar modal tidak hanya berupa saham dan obligasi tetapi dapat juga diinvestasikan di sektor riil.".